Laman

Senin, 07 Februari 2011

menjadi mata-mata

Abis baca cerita tentang cewek yg suka nyamar, jadi inget waktu kami mata-matain orang :D
Beginilah ceritanya..... 

Gini lho... aku dari sma Ichi (disamarkan) bersama temanku yang bernama Risda sedang dalam tahap penyamaran ke sma Roku(disamarkan juga)MSN Onion Emoticons hehehe...
Awalnya gini lho, temanku yang namanya Risda itu pingin ketemu mantannya dan seorang cewek bernama Lita (nama disamarkan :P) kita ke sma itu sejak hari selasa, tapi selalu gagal!
Karena
1. hari selasa kita cuma ngeliat sekolahnya doang, abis itu muter2 ke tempat lain.
2. hari rabu kita kesana jam setengah 3, tapi udah pulang. Pas udah pulang aku sms temanku yang sekolah di sma Roku. Kalau ternyata mereka pulang jam 3! (sialan!!)Onion Emoticon Set
kirain kita tuh jam setengah 3 udah pada pulang, abisnya yang keluar dikit, udah gitu pintunya kebuka. Akhirnya besok dilanjutkan...

Nah, sekarang melanjutkan MISI kita (jiaelaah...)
karena sekarang hari kamis, yeah! batiik... kami pulang dulu kerumahku. Aku membawa jaket merah kepunyaan saudaraku dan helm hijau milik mamaku, sementara Risda mengenakan jaket abu-abu dengan helm putih (harus pake helm soalnya lewat lampu merah, udah gitu ada pos polisi yg suka jaga dan nggak bisa lewat gang tikus!)
Yeah, akhirnya jam setengah 3 kita sudah sampai disana, yang keluar sedikit... dan pintu lagi-lagi sudah terbuka lebar. Keadaan sama seperti kemarin. maka kami menunggu didepan gerbang sekolah. Nunguuiin terus... aku menyuruh temanku meng-sms temanku yang bernama Sisca "pulang jam berapa?"
Kami menutup baju batik kami dengan rapat dengan jaket, dan menutup wajah dengan helm. aku dan Risda sudah pastikan kalau baju batik sma kami benar-benar tertutup!!
Tapi masih saja ada orang yang menengok kearah kami dan memperhatikan kami.
Orang yang dituju belum keluar, dan Risda bilang kita tunggu sampai ashar tiba!
Menunggu...
Menunggu...
Kami membeli beberapa gorengan didepan gerbang sekolah, dan sekitar 10 menit sehabis ashar kita menunggu. Kemudian aku melihat temanku, Sisca berada diluar gerbang yang hendak ingin pulang. Aku melambaikan tanganku dan menyuruh Risda unguk menghampirinya.
"Ka, kenal sama yang namanya Lita?" Tanyaku
"Kenal, tadi barusan masuk ke sekolah" Jawab Sisca.
GUBRAK!!
Ternyata saking kami nggak enak diliatin sama orang-orang itu kami nggak merhatiin kalo orang kedua yang kami tuju itu sudah masuuuk!! ARRGHH!!
"Terus, gimana dong?" tanya Risda
"Yaudah senin kita balik kesini. Berani nggak lu nyamar?" Tanyaku
wajah Risda berubah seperti sapi ompong "Ha?" Tiba2 berubah 180 derajat " bagus, bagus!! Nanti dasinya kita tutupin pake buku!! terus kan si DIA nggak tau gua ganti kacamata! hehe..."
"Sis, nggak ada ciri khusus kan kalo hari senin?"Tanyaku
Sisca menggeleng "Paling cuma id card doang" ucapnya sambil memperlihatkan id card miliknya.
"M.A.M.P.U.S!! MAMPUS!" Aku menepuk dahi-ku.
"Yaudah, yaudah... kita pulang duluan ya, sis" Ucapku sambil melambaikan tanganku pada Sisca, perlahan roda motor mulai berputar dan melaju kencang...
Anak2 sma Roku yg sedang perjalanan pulang(masih didaerah komplek mereka) banyak yg menatap kami, kami masih heran saja dan aku langsung kaget dengan SATU ini...
"Risda... gua tau, kenapa anak sma Roku pada ngeliatin kita, padahal baju batik kita udah ketutup rapet +pake helm, jadinya nggak keliatan. Ternyataaaa..."
"Apaan?"
"Rok kita warna abu-abu!"
DOEEENG!!
Risda langsung ketawa ngakak "Hahaha!! iya, pantesan aja, bego!"
"Dih..."
"iya, makanya gua bingung. ternyata cuma beda rok doang! Kalo gini mah gua buka aja dah jaket gua sekalian... besok senin mau balik lagi? nggak mungkin kan jumat? kita kan mau renang dari sekolahan"
"OKE!!"
"Tapi... id cardnya gimana? nggak mungkin kan kita pinjem?"
"Kaya temen lo tadi aja, cha. Dia kan pake tali biru terus dijepit di kantongnya. Terus kita nggak usah pake kartu, dijepit doang. Lagian orang mana tau sih."
"Hehe... iya iya"
"Tadi kan kita udah ngamatin. Anak sma Roku parkir dimana, terus mereka masuk lewat mana."
"Atau nggak suruh temen gua nunggu didepan gerbang, gitu? ntar dia yang menuntun kita(jiah)"
"Iya, Cha..."

Siip... akhirnya sehabis itu kami pulang kerumah. Dia mengantarku...
Buntutin mantannya sampai rumah?
dan memata-matai Lita?
Dan aku berpikir.... ini lebih tepat menjadi MATA-MATA atau STALKER?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comment