for my parents

aku membuat sebuah cerita, mengisahkan tentang seorang gadis yang hidup di keluarga broken home. Ia selalu menderita, hingga akhirnya ia meninggal karena pembunuhan. Ia tewas setelah berhasil merukunkan kedua orang tuanya dan saat pesta pernikahan orang tuanya, dan sblm ia meninggal, jauh sebelum ia meninggal... ia menulis sebuah surat yang hendak ia berikan kepada orang tuanya. Namun karena ia selalu emrasa takut untuk memberikannya, akhirnya ia memutuskan untuk menaruhnya dibawah tempat tidurnya. Sampai pada akhirnya kedua orangtuanyapun menemukan surat tersebut


Jangan paksa aku untuk tersenyum...
Hari-hariku yang tanpa warna, semuanya hitam putih.
Bagai makanan tanpa rasa, hambar.


Biarlah aku hidup sendiri,
rintikan air mataku memang tak sederas rintikan air hujan,
namun perasaan sedihku jauh lebih deras dari badai,
jauh lebih dalam dari samudera


Setiap hari kudengar suara yang membuat telingaku sakit,
suara yang ramai...
pecahan kaca yang terdengar berteriak kesakitan.
serta suara teriak dan tangisanku di malam hari...


Jangan paksa aku untuk tersenyum...
Takkan ada yang bisa merubah hari-hariku menjadi berwarna dan indah.
Hitam putih itu kehidupanku, monoton! Rasa penat ini sudah tak terbendung!
Yang kudengar dan kurasakan hanyalah kesedihan, kehampaan...


Di dalam ruangan ini aku bisa merasakan kebencian, keterpurukan, serta kesedihan...


-For my parents-